Minggu, 18 November 2012
PENGHITUNG KODE WARNA PADA RESITOR
Selamat malam sahabat, pada malam yang dingin ini saya akan sharing untuk yang pengen mengetahui nilai resistansi pada resistor secara instan nih sahabat. Oke langsung saja ya, dengan judul "Penghitung kode warna pada resitor" ini berwujud Exel sahabat, jadi sahabat bisa langsung memasukkan kode warna yang tertera pada tubuh resistor itu dan seketika bisa langsung diketahui nilai resistansinya. Baiklah sahabat, langsung di download aja ya, klik disini.
Enjoy.. :)
Selasa, 07 Agustus 2012
MENGENAL, MERAWAT, DAN MEMPERBAIKI PENANAK NASI ( RICE COOKER )
PENANAK NASI LISTRIK (ELECTRIC RICE COOKER)
Alat penanak nasi yang banyak dipakai pada rumah tangga umum menyebutnya rice cooker. Dan karena waktu penanakannya cukup lama ya kira-kira 1,5 jam, alat ini disebut juga sebagai slow cooker. Peralatan ini memungkinkan digunakan pada rumah tangga, karena pemakaian dayanya mulai dari 350 watt, 500 watt, 800 watt, dan seterusnya. Inilah salah satu bentuk PENANAK NASI ( electric rice cooker ).
Bagaimana KONTRUKSINYA ?
Pada dasarnya peralatan ini terdiri dari bagian pokok :
1. Pan bagian dalam, untuk menempatkan beras yang akan ditanak, terbuat dari logam/aluminiumnya yang dilapisi bahan anti lengket.
2. Elemen pemanas
Pada rice cooker tertentu pemanas ini dililitkan pada bagian samping pan bagian dalam. Untuk jenis seperti ini, apabila elemen rusak dapat diperbaiki. Namun pada kebanyakan rice cooker yang diperdagangkan sekarang. elemen pemanas ditempatkan dalam bagian/pipa yang solid/permanen, sehingga bila rusak sukar diperbaiki.
3. Rumah bagian luar (out case) sebagai pelindung dari pan bagian dalam dan elemen. Pada bagian ini biasanya terdapat saklar dan terminal untuk kabel tenaga. Saklar umumnya mempunyai 2 kedudukan yaitu kedudukan cooking dan warm.
4. Kabel tenaga
Kabel ini biasanya terdiri dari tusuk kontak untuk ke sumber listrik dan kontra steker untuk keterminal pada peralatan. Bila peralatan tidak dipakai, kabel dapat dilepas dan disimpan terpisah.
5. Tutup
Kebanyakan rice cooker mempunyai dua buah tutup yaitu satu tutup untuk pan bagian dalam dan satu lagi tutup bagian atas yang dilengkapi dengan klem.
Seperti gambar ini
Serta bagaimana perawatan Rice Cooker ?
Perawatan pada rice cooker relatif ringan, perawatan dilakukan terhadap fisik, kelistrikan dan sedikit bagian mekanik.
Perawatan terhadap fisik peralatan ialah dalam bentuk pembersihan bagian-bagian peralatan seperti pan bagian dalam, rumah bagian luar. Membersihkan bagian dalam cukup dengan air dan sabun/vim. Sedang untuk bagian luar agar tidak mudah berkarat harus selalu kering dan bila mungkin diberi bahan anti karat atau bila catnya sudah rusak dilakukan pengecatan kembali.
Pemeliharaan kelistrikannya antara lain dijaga agar kabel tenaga tidak sering tertekuk dan perhatikan saklar, apabila nasi telah masak, pastikan bahwa saklar dalam posisi off atau warm.
Setiap kali akan menggunakan yakinkan bahwa tidak ada benda lain yang berada dibagian dalam antara pan dengan bagian dasar rice cooker yang dapat mengganggu proses menanak nasi.
Dan bagaimana cara memperbaikinya ?
Bagian yang memungkinkan kerusakan pada rice cooker antara lain :
6. Kabel tenaga, putus atau isolasi terkupas. Cara perbaikannya bila memungkinkan diperbaiki/diisolasi pada bagian yang rusak, tetapi kalau kabel sudah cukup tua dan pendek lebih baik diganti baru.
7. Saklar, yang kerusakannya pada bagian mekanik seperti pegas dan kontakkontaknya. Karena model saklarnya tidak umum dijual dipasaran, bila rusak memerlukan perbaikan atau dimodifikasi.
8. Elemen pemanas, kerusakan elemen pemanas biasanya disebabkan oleh kesalahan tegangan, dimana biasanya dipakai untuk tegangan 110 volt kemudian dipakai pada tegangan 220 volt. Penyebab lainnya adalah karena kurangnya pemeliharaan, sehingga pada bagian elemen atau bagian dasar dari rice cooker berkarat, sehingga pelindung elemen rusak dan elemennya putus atau terhubung singkat dengan badan. Untuk merek tertentu elemen pemanas ini ada dijual satu set, tetapi pada kebanyak merk kerusakan elemen susah diperbaiki
9. Pengatur panas, alat ini dilengkapi dengan pengatur/pembatas panas dari bimetal, kerusakan pada bimetal dapat menyebabkan rice cooker tidak panas atau panas menjadi terlalu tinggi. Untuk ini bimetal perlu diperiksa dan diset ulang atau diperbaiki.
Terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat buat anda-anda semua :)
Alat penanak nasi yang banyak dipakai pada rumah tangga umum menyebutnya rice cooker. Dan karena waktu penanakannya cukup lama ya kira-kira 1,5 jam, alat ini disebut juga sebagai slow cooker. Peralatan ini memungkinkan digunakan pada rumah tangga, karena pemakaian dayanya mulai dari 350 watt, 500 watt, 800 watt, dan seterusnya. Inilah salah satu bentuk PENANAK NASI ( electric rice cooker ).
Bagaimana KONTRUKSINYA ?
Pada dasarnya peralatan ini terdiri dari bagian pokok :
1. Pan bagian dalam, untuk menempatkan beras yang akan ditanak, terbuat dari logam/aluminiumnya yang dilapisi bahan anti lengket.
2. Elemen pemanas
Pada rice cooker tertentu pemanas ini dililitkan pada bagian samping pan bagian dalam. Untuk jenis seperti ini, apabila elemen rusak dapat diperbaiki. Namun pada kebanyakan rice cooker yang diperdagangkan sekarang. elemen pemanas ditempatkan dalam bagian/pipa yang solid/permanen, sehingga bila rusak sukar diperbaiki.
3. Rumah bagian luar (out case) sebagai pelindung dari pan bagian dalam dan elemen. Pada bagian ini biasanya terdapat saklar dan terminal untuk kabel tenaga. Saklar umumnya mempunyai 2 kedudukan yaitu kedudukan cooking dan warm.
4. Kabel tenaga
Kabel ini biasanya terdiri dari tusuk kontak untuk ke sumber listrik dan kontra steker untuk keterminal pada peralatan. Bila peralatan tidak dipakai, kabel dapat dilepas dan disimpan terpisah.
5. Tutup
Kebanyakan rice cooker mempunyai dua buah tutup yaitu satu tutup untuk pan bagian dalam dan satu lagi tutup bagian atas yang dilengkapi dengan klem.
Seperti gambar ini
Serta bagaimana perawatan Rice Cooker ?
Perawatan pada rice cooker relatif ringan, perawatan dilakukan terhadap fisik, kelistrikan dan sedikit bagian mekanik.
Perawatan terhadap fisik peralatan ialah dalam bentuk pembersihan bagian-bagian peralatan seperti pan bagian dalam, rumah bagian luar. Membersihkan bagian dalam cukup dengan air dan sabun/vim. Sedang untuk bagian luar agar tidak mudah berkarat harus selalu kering dan bila mungkin diberi bahan anti karat atau bila catnya sudah rusak dilakukan pengecatan kembali.
Pemeliharaan kelistrikannya antara lain dijaga agar kabel tenaga tidak sering tertekuk dan perhatikan saklar, apabila nasi telah masak, pastikan bahwa saklar dalam posisi off atau warm.
Setiap kali akan menggunakan yakinkan bahwa tidak ada benda lain yang berada dibagian dalam antara pan dengan bagian dasar rice cooker yang dapat mengganggu proses menanak nasi.
Dan bagaimana cara memperbaikinya ?
Bagian yang memungkinkan kerusakan pada rice cooker antara lain :
6. Kabel tenaga, putus atau isolasi terkupas. Cara perbaikannya bila memungkinkan diperbaiki/diisolasi pada bagian yang rusak, tetapi kalau kabel sudah cukup tua dan pendek lebih baik diganti baru.
7. Saklar, yang kerusakannya pada bagian mekanik seperti pegas dan kontakkontaknya. Karena model saklarnya tidak umum dijual dipasaran, bila rusak memerlukan perbaikan atau dimodifikasi.
8. Elemen pemanas, kerusakan elemen pemanas biasanya disebabkan oleh kesalahan tegangan, dimana biasanya dipakai untuk tegangan 110 volt kemudian dipakai pada tegangan 220 volt. Penyebab lainnya adalah karena kurangnya pemeliharaan, sehingga pada bagian elemen atau bagian dasar dari rice cooker berkarat, sehingga pelindung elemen rusak dan elemennya putus atau terhubung singkat dengan badan. Untuk merek tertentu elemen pemanas ini ada dijual satu set, tetapi pada kebanyak merk kerusakan elemen susah diperbaiki
9. Pengatur panas, alat ini dilengkapi dengan pengatur/pembatas panas dari bimetal, kerusakan pada bimetal dapat menyebabkan rice cooker tidak panas atau panas menjadi terlalu tinggi. Untuk ini bimetal perlu diperiksa dan diset ulang atau diperbaiki.
Terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat buat anda-anda semua :)
Senin, 16 April 2012
SATUAN LISTRIK
TEGANGAN LISTRIK DAN SATUANNYA
Dalam teori elektron telah dijelaskan bahwa arus listrik adalah perpindahan elektron dari satu zat ke zat yang lainnya. Jika muatan listrik dalam suatu zat terlampau banyak atau sedikit, maka pada benda itu akan timbul desakan yang akan mengakibatkan timbulnya perbedaan (tekanan). Perbedaan tekanan ini dalam teori listrik disebut TEGANGAN LISTRIK.
Untuk mengukur tinggi rendahnya tegangan dan beda tegangan kita menggunakan satuan VOLT atau dapat singkat dengan simbol V.
Volt berasal dari nama seorang sarjana kimia bangsa italia, yaitu ALESANDRO GLUSEPPE ANTONIO ANAS TASIO VOLTA (1755-1857) sebagai penemu elemen volta.
Tegangan listrik biasanya di tuliskan dengan notasi E. Seperti juga mata uang mempunyai angka pecahan, satuan listrik juga mempunyai angka satuan besar dan angka satuan yang lebih kecil satuan yang lebih tinggi dari volt adalah :
1 Kilo Volt = 1KV = 1000 V =103 V
1 Mega Volt = 1MV = 1.000.000 V = 106 V
Satuan yang lebih rendah dari volt adalah :
1 Mili Volt = 1mV = 0,001 V = 10-3 V
1 Micro Volt = 1µV = 0,000001 V = 10-6 V
Pecahan ini dalam pemakaian sehari-hari berlaku juga untuk satuan listrik lainya.
• Cara mengukur tegangan :
Sobat dapat melakukan percobaan ini sendiri di rumah atau di mana saja.
Tujuan :
a. Agar sobat dapat mengetahui bagaimana caranya mengukur tegangan arus listrik searah.
b. Agar sobat dapat mengetaui cara mempergunakan alt ukur listrik.
• Alat-alat yang digunakan :
a. Sebuah alat ukur yang disebut AVO meter.
b. Sebuah baterai kering 1,5 Vol.
• Cara mengukur (Lihat gambar)
Pertama-tama letakan batas ukur AVO meter pada skala dengan posisi DC, lalu tempelkan salah satu ujung kawat pengukur yang bertanda positif (+) pada kutub baterai, tempelkan ujung kawat yang bertanda negatif (-) pada kutub baterai lainya. Sekarang lihatlah jarum pada skala AVO meter. Jarum akan menunjuk pada angka yang sesuai dengan besarnya tegangan pada baterai, apabila penunjukan jarum terbalik maka tukarlah ujung kawat AVO meter, kemungkinan sobat salah meletakkan positif dan negatifnya.
Dalam teori elektron telah dijelaskan bahwa arus listrik adalah perpindahan elektron dari satu zat ke zat yang lainnya. Jika muatan listrik dalam suatu zat terlampau banyak atau sedikit, maka pada benda itu akan timbul desakan yang akan mengakibatkan timbulnya perbedaan (tekanan). Perbedaan tekanan ini dalam teori listrik disebut TEGANGAN LISTRIK.
Untuk mengukur tinggi rendahnya tegangan dan beda tegangan kita menggunakan satuan VOLT atau dapat singkat dengan simbol V.
Volt berasal dari nama seorang sarjana kimia bangsa italia, yaitu ALESANDRO GLUSEPPE ANTONIO ANAS TASIO VOLTA (1755-1857) sebagai penemu elemen volta.
Tegangan listrik biasanya di tuliskan dengan notasi E. Seperti juga mata uang mempunyai angka pecahan, satuan listrik juga mempunyai angka satuan besar dan angka satuan yang lebih kecil satuan yang lebih tinggi dari volt adalah :
1 Kilo Volt = 1KV = 1000 V =103 V
1 Mega Volt = 1MV = 1.000.000 V = 106 V
Satuan yang lebih rendah dari volt adalah :
1 Mili Volt = 1mV = 0,001 V = 10-3 V
1 Micro Volt = 1µV = 0,000001 V = 10-6 V
Pecahan ini dalam pemakaian sehari-hari berlaku juga untuk satuan listrik lainya.
• Cara mengukur tegangan :
Sobat dapat melakukan percobaan ini sendiri di rumah atau di mana saja.
Tujuan :
a. Agar sobat dapat mengetahui bagaimana caranya mengukur tegangan arus listrik searah.
b. Agar sobat dapat mengetaui cara mempergunakan alt ukur listrik.
• Alat-alat yang digunakan :
a. Sebuah alat ukur yang disebut AVO meter.
b. Sebuah baterai kering 1,5 Vol.
• Cara mengukur (Lihat gambar)
Pertama-tama letakan batas ukur AVO meter pada skala dengan posisi DC, lalu tempelkan salah satu ujung kawat pengukur yang bertanda positif (+) pada kutub baterai, tempelkan ujung kawat yang bertanda negatif (-) pada kutub baterai lainya. Sekarang lihatlah jarum pada skala AVO meter. Jarum akan menunjuk pada angka yang sesuai dengan besarnya tegangan pada baterai, apabila penunjukan jarum terbalik maka tukarlah ujung kawat AVO meter, kemungkinan sobat salah meletakkan positif dan negatifnya.
Senin, 05 Maret 2012
Mengetahui Setrika listrik
SETRIKA LISTRIK
Disusun oleh :
Andre cahyono (11)
Adim W ( 3 )
Anggara (13)
2L-1
Setrika Listrik
Setrika merupakan salah satu alat elektronik yang paling sering digunakan dalam rumah tangga. Nah, Banyak orang yang pernah tersengat listrik dari setrika listrik ini, jika sobat pernah mengalaminnya, ada baiknya Anda mengecek setrika listrik tersebut, dari pada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Langkah – Langkah yang harus diperhatikan dalam memperbaiki Setrika Listrik ini:
1. Lepaskan kabel power dari stop kontak.
2. Lepaskan Penutup bagian belakang Setrika.
3. Periksa kabel penghubung, cek apakah ada yang terlepas atau rusak, jika ada gantilah dengan kabel penghubung yang baru.
4. Lepaskan semua cashing luar setrika.
5. Perika Thermostat. ini ada bagian yang penting dalam setrika, jika thermostat rusak bisa mengakibatkan kebocoran arus listrik.
6. Periksa elemen pemanas, jika ada kerusakan tambal dengan gips atau ganti dengan yang baru.
7. Periksa semua komponen yang berhubungan dengan listrik dengan menggunakan tespen.
8. Setelah semua sudah diperiksa dan diperbaiki, pasang kembali setrika tersebut. Jangan lupa mengecek badan setrika, apakah masi ada aliran listrik dengan menggunakan tespen.
Gambar bagian-bagian setrika listrik
Fungsi komponen-komponen pada setrika listrik
1. Kabel penghubung fungsinya untuk menghubungkan setrika pada kontak-kontak.
2. Tutup terminal fungsinya untuk menghindari masuknya debu ke terminal.
3. Terminal funsinya tempat penyambungan ujung kabel ke elemen pemanas.
4. Tangkai pamegang fungsinya untuk melindungi panas agar tidak bersentuhan langsung dengan tangan.
5. Switch selector/Cakra pilih fungsinya untuk mengatur tinggi rendahnya temperatur.
6. Plat dasar fungsinya untuk melindungi dari sentuhan arus/panas.
7. Termostat fungsinya untuk mengatur panas pada setrika.
8. Element pemanas fungsinya sebagai pemanas pada setrika.
9. Plat dasar fungsinya untuk melicinkan baju/pakaian.
Selamat Mencoba,,!
Disusun oleh :
Andre cahyono (11)
Adim W ( 3 )
Anggara (13)
2L-1
Setrika Listrik
Setrika merupakan salah satu alat elektronik yang paling sering digunakan dalam rumah tangga. Nah, Banyak orang yang pernah tersengat listrik dari setrika listrik ini, jika sobat pernah mengalaminnya, ada baiknya Anda mengecek setrika listrik tersebut, dari pada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Langkah – Langkah yang harus diperhatikan dalam memperbaiki Setrika Listrik ini:
1. Lepaskan kabel power dari stop kontak.
2. Lepaskan Penutup bagian belakang Setrika.
3. Periksa kabel penghubung, cek apakah ada yang terlepas atau rusak, jika ada gantilah dengan kabel penghubung yang baru.
4. Lepaskan semua cashing luar setrika.
5. Perika Thermostat. ini ada bagian yang penting dalam setrika, jika thermostat rusak bisa mengakibatkan kebocoran arus listrik.
6. Periksa elemen pemanas, jika ada kerusakan tambal dengan gips atau ganti dengan yang baru.
7. Periksa semua komponen yang berhubungan dengan listrik dengan menggunakan tespen.
8. Setelah semua sudah diperiksa dan diperbaiki, pasang kembali setrika tersebut. Jangan lupa mengecek badan setrika, apakah masi ada aliran listrik dengan menggunakan tespen.
Gambar bagian-bagian setrika listrik
Fungsi komponen-komponen pada setrika listrik
1. Kabel penghubung fungsinya untuk menghubungkan setrika pada kontak-kontak.
2. Tutup terminal fungsinya untuk menghindari masuknya debu ke terminal.
3. Terminal funsinya tempat penyambungan ujung kabel ke elemen pemanas.
4. Tangkai pamegang fungsinya untuk melindungi panas agar tidak bersentuhan langsung dengan tangan.
5. Switch selector/Cakra pilih fungsinya untuk mengatur tinggi rendahnya temperatur.
6. Plat dasar fungsinya untuk melindungi dari sentuhan arus/panas.
7. Termostat fungsinya untuk mengatur panas pada setrika.
8. Element pemanas fungsinya sebagai pemanas pada setrika.
9. Plat dasar fungsinya untuk melicinkan baju/pakaian.
Selamat Mencoba,,!
Langganan:
Postingan (Atom)